
Press Release 10 Juli 2025: Webinar Nasional Alatan Asasta Indonesia: Kupas Tuntas Perpres No. 46 Tahun 2025 dan Peluang Bisnis dalam Pengadaan Pemerintah
Event Webinar 10 Juli 2025 (Sumber: Dokumentasi Alatan Indonesia)
Jakarta,10 Juli 2025 - Alatan Asasta Indonesia menyelenggarakan webinar Nasional terkait Perpres No 46 Tahun 2025 yang berdampak langsung dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP). Webinar ini dapat diakses di platform Youtube Alatan Indonesia dengan narasumber Heldi Yudiyatna, ST. MM, beliau adalah ahli di bidang PBJ dengan pengalaman karirnya di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang tentunya dipercaya untuk menyampaikan materi terkait “Pengadaan Langsung dan Penunjukkan Langsung Berdasarkan Perpres No 46 Tahun 2025” yang bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh potensi bagi pelaku usaha untuk ikut andil dalam pasar pengadaan pemerintah yang berpotensi memberikan keuntungan bisnis bagi pelaku usaha sekaligus berkontribusi dalam pembangunan nasional sesuai dengan bidang yang ditekuni bagi pelaku usaha
Kegiatan webinar ini berlangsung selama dua jam di dua platform, yaitu Zoom dan Youtube dengan satu setengah jam pertama untuk pemaparan materi dan setengah jam berikutnya untuk sesi tanya jawab yang diikuti oleh 482 peserta yang berasal dari berbagai daerah dan berbagai bidang usaha maupun yang bekerja dalam pemerintahan.
Interaksi peserta zoom dengan narasumber (Sumber: Dokumentasi Alatan Indonesia)
Kegiatan pertama dimulai dari pemaparan materi oleh narasumber Heldi Yudiyatna tentang perubahan Perpres no 46 Tahun 2025 yang merupakan penambahan pasal ke peraturan presiden no 16 tahun 2018, kemudian dilanjutkan dengan PBJP (Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dari asas pondasi untuk PBJP, proses pengadaan bagi pelaku usaha baik melalui jalur kompetitif dan non kompetitif Nasional. Dilanjutkan dengan fokus pembahasan untuk proses pengadaan langsung dan penunjukkan langsung sebagai cara atau medium bagi pelaku usaha untuk masuk ke pasar pemerintah. Tidak hanya sekedar presentasi di powerpoint saja, beliau juga memaparkan peraturan yang terkait dan situasi dan kondisi yang tepat dan harus dicermati bagi pelaku usaha tergantung barang atau jasa yang mereka tawarkan karena setiap barang dan jasa harus melalui tata cara yang berbeda untuk melewati proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Potensi PBJP berdasarkan data SIRUP 15 Januari 2024 (Sumber: Dokumentasi Alatan Indonesia)
Disamping proses yang cukup panjang, terdapat prospek dalam PBJP yang dipaparkan oleh narasumber, yang membuka ruang bagi para pelaku usaha untuk terjun ke pasar pemerintah dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP) itu sendiri, walaupun proses birokrasi yang cukup melelahkan, dengan mencermati materi yang ada dan disampaikan, para pelaku usaha berpeluang untuk terlibat dan menjadikan bisnis mereka potensial di pasar pemerintah. Akan lebih mudah jika menggunakan jasa pelatihan dan konsultasi dari Alatan Asasta Indonesia agar usaha anda siap tayang di pasar pemerintah.
Sesi Tanya Jawab (Sumber: Dokumentasi Alatan Indonesia)
Kegiatan kedua adalah sesi tanya jawab, dimana webinar ini bukan hanya menjadi kegiatan satu arah melainkan interaksi antara narasumber dan peserta. Para peserta diberi kesempatan untuk bertanya terkait materi yang disampaikan, dan juga terkait masalah yang terjadi di lapangan dan berhubungan dengan materi yang dipaparkan oleh narasumber. Proses ini dilakukan secara interaktif dan jawaban yang diberikan adalah substansial. Seperti salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu peserta dan dijawab oleh narasumber, yang dapat disimpulkan sebagai berikut
“Bagaimana dengan 13 kali makan minum, kalau diakumulasi 10 juta, apakah suatu kewajaran, soalnya ada di perpres untuk menghindari kebocoran anggaran, kemudian terkait RUP, ada suatu instansi yang menyebutkan belanja fotokopi setengah milyar yang menyebabkan kebingungan penyedia” (Rema - NGO)
“Dalam SIRUP, paket yang disebutkan, mungkin masih dalam perencanaan, idealnya tidak seperti yang disebutkan, namun banyak juga kasus yang di lapangan mungkin kebiasaan buruk seperti kesalahan teknis karena perencanaan awal tahun, ppk berganti, padahal ini bukan sebagai alasan, bisa saja spek perencanaan belum siap, makanya ditaruh seperti makan minum 13 kali atau fotocopy setengah milyar, padahal ada beberapa jenis kebutuhan disitu. Bapak sendiri yang cukup paham dengan SIRUP itu sudah bagus bagi pelaku usaha, mungkin bisa dilakukan komunikasi atau saling mengingatkan antara kedua belah pihak, dan mungkin bisa menciptakan relasi, yang kalau orang bilang ya orang dalam, tapi kita orang dalamnya dalam aspek yang positif” (Heldi - Narasumber)
Salah satu contoh yang kedua, pertanyaan dari peserta kementan, dapat disimpulkan sebagai berikut
“Apakah dalam proses tender kompetitif, apakah bisa kalo ingin cepat, langsung ke proses tendernya saja” (Yayan - Kementan)
“Untuk melakukan tender, kita juga harus tahu prosedur, kebutuhan dan pasar yang tersedia. Jika pelaku usaha punya apa yang dibutuhkan dan ingin cepat bisa melalui proses tender, kalo bisa yang cepat, kenapa tidak” (Heldi, narasumber)
Kemudian ada satu insight yang diberikan oleh narasumber yaitu
“Jangan lupakan negosiasi, negosiasi tetap penting, walaupun memang tidak ada di peraturannya ditulis, namun selagi itu efisien untuk pengadaan, tidak ada salahnya sama sekali” (Heldi, narasumber)
Jadi dapat disimpulkan, Kegiatan Webinar ini berlangsung secara interaktif, dan memberikan insight yang berguna bagi para pelaku usaha maupun orang yang bekerja di pemerintahan itu sendiri dengan pembahasan yang disajikan secara komprehensif oleh narasumber dan diskusi tanya jawab yang memberikan insight tentang permasalahan yang dihadapi dan penyelesaiannya yang disampaikan oleh narasumber dengan jawaban yang substansial dan tambahan ilmu yang memberikan kemudahan bagi peserta untuk mencerna jawaban dari narasumber, sekaligus menjadi bukti wawasan dari narasumber yang telah berpengalaman dengan PBJP itu sendiri dari hulu ke hilir.
Satu langkah bagi para pelaku usaha telah dimulai dari webinar ini, tapi untuk langkah berikutnya, kami siap mendampingi pelaku usaha untuk menembus pasar pemerintah, dengan pengalaman dari ahli yang mumpuni dalam bisnis pemerintah, Alatan Asasta Indonesia menawarkan jasa konsultasi, penyusunan, dan pelatihan online, offline, dan in house yang bisa diikuti sekarang. Semua dirancang untuk mencapai tujuan usaha anda menjadi pemenang dalam pengadaan pemerintah. Ingat Bisnis Pemerintah, Ingat Alatan Asasta Indonesia
Alatan Asasta Indonesia, Ahlinya Bisnis Pemerintah
0 Comments