Laporan Hasil Verifikasi Nilai TKDN untuk Perusahaan Industri: Definisi, Dasar Hukum, dan Rinciannya
Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, perusahaan industri adalah badan usaha yang menjalankan kegiatan ekonomi di bidang pengolahan bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi menjadi barang bernilai tambah yang lebih tinggi. Dengan kata lain, perusahaan industri berperan penting dalam rantai produksi nasional karena menghasilkan produk yang siap dipasarkan, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Dalam konteks TKDN, perusahaan industri adalah pihak yang paling sering mengajukan permohonan sertifikasi, karena produk mereka digunakan secara luas di berbagai sektor, termasuk proyek pengadaan barang/jasa pemerintah. Ketentuan mengenai laporan hasil verifikasi TKDN diatur secara tegas dalam Pasal 33 Permenperin Nomor 35 Tahun 2025 tentang Tata Cara Penghitungan dan Verifikasi Nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP). Regulasi ini memastikan bahwa proses penghitungan dilakukan secara objektif, transparan, dan sesuai standar yang berlaku. Berdasarkan Pasal 33 ayat (2), laporan hasil verifikasi nilai TKDN yang diterbitkan untuk perusahaan industri paling sedikit memuat: Identitas perusahaan: nama, alamat, alamat pabrik, skala usaha, hingga nomor perizinan berusaha. Detail pelaksanaan verifikasi: tanggal verifikasi dokumen, tanggal verifikasi lokasi produksi, nama verifikator, dan bukti foto kunjungan beserta tagging lokasi. Informasi teknis usaha: klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI), kapasitas produksi, serta rincian barang (jenis, tipe, spesifikasi, kode HS 8 digit, merek, foto, hingga kelompok barang). Hasil verifikasi: rincian penghitungan nilai TKDN dan dokumen pendukung terkait. Laporan ini bukan hanya syarat administratif untuk mendapatkan sertifikat TKDN, tetapi juga instrumen strategis dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Dengan laporan yang lengkap dan valid, perusahaan industri dapat: Mempercepat proses sertifikasi TKDN. Memperkuat posisi dalam tender pemerintah atau BUMN. Menunjukkan transparansi dan kredibilitas usaha. Laporan hasil verifikasi TKDN untuk perusahaan industri merupakan dokumen penting yang diatur dalam Pasal 33 Permenperin 35/2025. Dokumen ini mencakup identitas perusahaan, detail verifikasi, rincian produk, hingga hasil penghitungan nilai TKDN. Dengan pemahaman yang baik tentang definisi perusahaan industri dan kewajiban dokumen pendukung, pelaku usaha dapat memastikan proses sertifikasi berjalan lancar dan meningkatkan peluang bisnis di pasar nasional.Laporan hasil verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah dokumen resmi yang disusun oleh Lembaga Verifikasi Independen (LVI) setelah melakukan penghitungan dan pemeriksaan atas nilai kandungan lokal suatu barang atau jasa. Laporan ini menjadi bukti sah mengenai kontribusi dalam negeri pada produk atau jasa yang diajukan pelaku usaha, sekaligus menjadi dasar penerbitan sertifikat TKDN.
Definisi Perusahaan Industri
Dasar Hukum Laporan Verifikasi TKDN
Isi Laporan Hasil Verifikasi TKDN untuk Perusahaan Industri
Pentingnya Laporan TKDN bagi Perusahaan Industri
Kesimpulan
0 Comments