Panduan Lengkap Penelaahan Rancangan RENSTRA

Panduan Lengkap Penelaahan Rancangan RENSTRA untuk Kementerian dan Lembaga dalam Mewujudkan Pembangunan yang Terukur dan Efektif

May 20, 2025 | Articel

By Alatan Indonesia

Penelaahan Rancangan RENSTRA merupakan tahap krusial dalam proses penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) bagi setiap Kementerian dan Lembaga di Indonesia. 

RENSTRA adalah dokumen fundamental yang berfungsi sebagai panduan bagi organisasi dalam menentukan arah, tujuan, dan strategi yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap Kementerian dan Lembaga untuk memastikan bahwa RENSTRA yang disusun benar-benar efektif dan mampu menjawab berbagai tantangan serta peluang yang ada. 

Penelaahan RENSTRA adalah proses yang komprehensif dan mendalam yang meninjau berbagai aspek dalam RENSTRA untuk memastikan bahwa setiap elemen dalam RENSTRA telah direncanakan dengan baik dan sesuai dengan agenda pembangunan yang ditetapkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Penelaahan RENSTRA bertujuan untuk memastikan Kebijakan K/L dapat konsisten dengan rancangan awal RPJMN dan sasaran program prioritas presiden dapat dijabarkan ke dalam sasaran tujuan K/L dan sasaran tugas yang akan dilaksanakan pemerintah daerah provinsi sesuai dengan kewenangannya. 

Penelaahan ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan dan perspektif yang beragam, sehingga RENSTRA yang dihasilkan lebih komprehensif dan inklusif. 

Dalam setiap kalimat dan paragraf dari artikel ini, kita akan menekankan pentingnya RENSTRA dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang telah ditetapkan.

Dengan melakukan penelaahan RENSTRA yang baik, Kementerian dan Lembaga dapat memastikan bahwa setiap strategi dan program kerja yang direncanakan dapat diimplementasikan dengan efektif dan efisien, serta mampu mendukung rencana pembangunan yang tertuang di RPJMN. 

Oleh karena itu, memahami dan melaksanakan penelaahan RENSTRA dengan benar adalah langkah penting dalam mewujudkan pembangunan yang terukur dan efektif. 

Pentingnya Penelaahan Rancangan RENSTRA dalam Menjamin Efektivitas Pembangunan 

Penelaahan Rancangan RENSTRA adalah kunci utama dalam memastikan bahwa RENSTRA yang disusun oleh Kementerian dan Lembaga dapat berjalan efektif dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan di RPJMN. 

Dalam proses penelaahan ini, terdapat beberapa elemen esensial pada RENSTRA yang harus diperiksa secara detail untuk memastikan bahwa semua langkah strategis dan program kerja yang direncanakan telah sesuai dengan visi dan misi organisasi hingga keselarasannya dengan RPJMN. 

Oleh karena itu, penelaahan RENSTRA berperan penting dalam menentukan arah dan keberhasilan pembangunan nasional. 

Mekanisme Penelaahan Rancangan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 

Penelaahan rancangan Renstra K/L merupakan bagian dari rangkaian proses penyusunan RPJMN dan Renstra K/L. 

Penelaahan rancangan Renstra K/L dilakukan melalui dua jenis kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus dalam satu siklus perencanaan yang terdiri atas : 

1. Pertemuan Dua Pihak antara Kementerian Perencanaan dan Kementerian/Lembaga dalam rangka membahas kesesuaian rancangan Renstra K/L dengan rancangan awal RPJMN. Kegiatan ini dapat dimulai sejak K/L menyampaikan rancangan RENSTRA-nya kepada Kementerian Perencanaan

2. Forum Penyesuaian antara Kementerian Perencanaan, Kementerian/Lembaga, dan pihak lainnya untuk membahas kesesuaian rancangan Renstra K/L dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan jangka menengah nasional dan Peraturan Presiden mengenai RPJMN Tahun 2025-2029. 

Forum ini dapat dilaksanakan setelah ditetapkannya Peraturan Presiden yang menyatakan tentang RPJMN. 

Aspek-aspek yang Menjadi Fokus Utama Penelaahan Rancangan Strategis 

Secara garis besar, penelaahan dilaksanakan untuk memastikan bahwa rancangan RENSTRA K/L yang telah disusun selaras dan dapat mendukung terwujudnya agenda pembangunan yang telah ditetapkan di RPJMN. 

Beberapa aspek yang turut ditelaah baik di Pertemuan Dua Pihak maupun Forum Penyesuaian adalah berikut: 

1. Visi dan Misi K/L mendukung pencapaian Visi dan Misi Presiden sebagaimana tertuang dalam rancangan awal RPJMN. 

2. Kebijakan K/L, Program, dan Kegiatan konsisten dengan kebijakan nasional dalam rancangan awal RPJMN. 

3. Program dan Kegiatan sesuai dengan pembagian urusan kewenangan pusat dan daerah. 

4. Sasaran Strategis, Sasaran Program, dan Sasaran Kegiatan Kementerian/Lembaga mendukung pencapaian sasaran pembangunan dalam rancangan awal RPJMN. 5. Sasaran Program dan Sasaran Kegiatan K/L sesuai dengan kebijakan pengembangan wilayah adalah rancangan awal RPJMN, dalam hal Program dan Kegiatan K/L terkait dengan daerah. 

Lima aspek tersebut hanya beberapa dari semua aspek yang ditelaah pada penelaahaan RENSTRA, gambaran besarnya dapat disebutkan bahwa penelaahan membedah tiap bagian pada sistematika RENSTRA K/L mulai dari Visi Misi, Tujuan dan Sasaran, Program dan Kegiatan serta sasarannya, hingga kerangka regulasi serta kerangka pendanaan diuji keselarasannya dengan RPJMN.

Pentingnya Melibatkan Pemangku Kepentingan dalam Penelaahan RENSTRA 

Penelaahan Rancangan RENSTRA tidak hanya dilakukan oleh internal organisasi saja, tetapi juga melibatkan pemangku kepentingan lainnya. 

Partisipasi dari berbagai pihak ini diantaranya Kementerian Perencanaan, hingga Kementerian/Lembaga lain yang berkepentingan sangat penting dalam proses penelaahan ini. 

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pada penelaahan, RENSTRA yang dihasilkan akan lebih komprehensif, serta dapat diterima oleh semua pihak, 

Kolaborasi ini memastikan bahwa RENSTRA dapat diimplementasikan dengan dukungan yang kuat dari berbagai kalangan, dan memastikan keselarasan rancangan RENSTRA-nya dengan agenda pembangunan yang ditetapkan di RPJMN. . 

Kesimpulan 

Penelaahan Rancangan RENSTRA adalah proses yang kompleks namun sangat penting dalam penyusunan Rencana Strategis Kementerian dan Lembaga. 

Setiap langkah dalam penelaahan ini harus dilakukan dengan cermat dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa RENSTRA yang dihasilkan dapat diimplementasikan dengan efektif dan mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan. 

Dengan penelaahan yang baik, RENSTRA akan menjadi alat yang kuat dalam mewujudkan pembangunan nasional yang terukur dan efektif. 

Namun, seringkali terdapat kesalahan dalam perencanaan yang dapat menyebabkan adanya temuan akan tidak optimalnya penyusunan RENSTRA saat ditelaah dan bahkan dapat berdampak pada kegagalan implementasi, sehingga sangat penting untuk menyusun RENSTRA yang konkret dan terukur. 

Ikuti SERIAL WEBINAR kami dan temukan cara menyusun rencana strategis.

wa