Fungsi TKDN dalam Pengadaan Pemerintah: Apa Untungnya Bagi Bisnis Anda?
Pengadaan pemerintah adalah salah satu pasar terbesar di Indonesia dengan
TKDN
sebagai instrumen standar untuk menilai kelayakan bisnis Anda dalam mengikuti atau memenangkan tender pemerintah.
TKDN tidak hanya membantu pemerintah menentukan siapa yang layak dipilih, tetapi juga menjadi indikator penting dalam
nilai penawaran proyek.
Pada artikel ini, Anda dapat memahami peran TKDN dalam proses evaluasi pengadaan pemerintah, dan keuntungannya bagi bisnis Anda.
TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) adalah persentase komponen lokal dalam suatu produk atau jasa
yang digunakan sebagai salah satu kriteria utama dalam pengadaan pemerintah.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
mempunyai kewenangan utama dalam menetapkan kebijakan dan skema perhitungannya.
Regulasi ini juga bertujuan untuk memperkuat industri nasional dengan mendorong penggunaan sumber daya dalam negeri.
Baca Juga: Pengertian TKDN
Dalam sistem evaluasi pengadaan pemerintah, nilai TKDN menjadi faktor utama dalam pemilihan penyedia barang/jasa.
Berdasarkan Perpres No. 46 Tahun 2025,
apabila tersedia produk dalam negeri dengan skor TKDN + BMP ≥ 40%, maka hanya produk dengan TKDN ≥ 25% yang wajib dipilih.
Ini berarti jika produk pesaing asing memiliki kandungan lokal lebih rendah, Anda bisa unggul hanya karena nilai TKDN lebih tinggi.
Jika tidak ada produk dengan keduanya ≥ 40%, pemerintah tetap wajib membeli produk TKDN ≥ 25%.
Hanya jika produk tersebut tidak tersedia, mereka dapat mempertimbangkan produk dengan TKDN < 25% atau PDN terdata.
Dengan demikian, TKDN bukan hanya memberi bobot ekstra, tetapi juga menjadi syarat wajib untuk dapat dipilih dalam pengadaan,
bahkan ditempatkan di atas faktor harga dalam prioritas pemilihan.
Produk Anda harus mencapai minimal 25% TKDN agar bisa lolos tahapan proyek pengadaan pemerintah.
Banyak perusahaan masih memandang TKDN sebagai beban administratif.
Namun perusahaan yang visioner melihatnya sebagai alat strategis untuk memenangkan pasar pengadaan pemerintah.
Apakah bisnis Anda masih menempatkan TKDN sebagai formalitas? Saatnya mengubah cara pandang,
dengan mengetahui keuntungan yang Anda dapatkan, yaitu:
Dengan memiliki standar nilai TKDN,
bisnis Anda akan lebih diutamakan dalam pengadaan pemerintah, termasuk BUMN dan BUMD.
Di tengah persaingan yang ketat, nilai TKDN adalah salah satu penentu utama kelulusan evaluasi teknis.
Dengan strategi yang tepat, bisnis Anda bisa masuk lebih cepat dan lebih dipercaya.
Baca Juga: Standar Nilai TKDN untuk Bisnis Anda
Ketika bisnis Anda terlibat dalam TKDN, Anda ikut mendorong tumbuhnya industri dalam negeri.
Hal ini menciptakan lapangan kerja, menambah mitra bisnis lokal, dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Semakin kuat ekosistem lokal yang Anda bangun, semakin kuat pula rantai bisnis Anda.
Citra dan kepercayaan bisnis tidak hanya dibangun dari produk yang dijual, tetapi juga dari nilai yang diperjuangkan.
Dengan TKDN, Anda menunjukkan komitmen terhadap pembangunan industri nasional.
Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pemerintah, publik, hingga mitra strategis.
Dengan nilai TKDN yang kuat, bisnis Anda lebih mudah membangun citra positif dan mendapat kepercayaan jangka panjang,
baik dalam tender proyek
maupun kerja sama bisnis.
TKDN juga mendorong bisnis Anda untuk berkembang.
Dimulai dari menggandeng mitra lokal, meningkatkan kapabilitas, efisiensi, hingga inovasi produk.
Semua ini adalah kesempatan agar bisnis Anda unggul di industri lokal.
Baca Juga: 5 Manfaat Utama Sertifikasi TKDN untuk Bisnis Anda
Ingin bisnis Anda masuk ke proyek pemerintah? Mulailah dengan TKDN.
Alatan Asasta Indonesia hadir
menyediakan pelatihan dan konsultasi terstruktur agar bisnis Anda tidak hanya siap bersaing,
tetapi juga siap menjadi pemimpin pasar pengadaan pemerintah.
Kami tidak ingin Anda hanya memiliki sertifikat TKDN,
tetapi juga memastikan nilai TKDN produk Anda unggul di sektor industri Anda.
Transformasi bisnis Anda dimulai hari ini bersama kami. Alatan Asasta Indonesia – Ahlinya Bisnis Pemerintah Sertifikat TKDN dikeluarkan berdasarkan kebijakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui lembaga verifikasi atau LVI (Lembaga Verifikasi Independen) yang ditunjuk. Proses meliputi verifikasi dokumen dan/atau audit lapangan. Manfaatnya meliputi: prioritas akses ke proyek pemerintah, peluang menang tender yang lebih besar, peningkatan citra dan kepercayaan, serta dorongan untuk pengembangan kapabilitas dan inovasi bersama mitra lokal. Ya. Industri kecil (IK) dapat mengajukan sertifikasi TKDN; terdapat mekanisme yang disederhanakan untuk mendukung partisipasi IK dalam rantai pasok nasional. Untuk mempercepat dan memastikan kelengkapan, Anda dapat menggunakan jasa pendampingan profesional seperti Alatan Asasta Indonesia.Fungsi TKDN Bagi Bisnis Anda
1. Apa Itu TKDN?
2. TKDN dalam Proses Evaluasi Pengadaan Pemerintah
3. Keuntungan TKDN bagi Bisnis Anda
Akses Prioritas ke Proyek Pemerintah
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Meningkatkan Citra dan Kepercayaan
Meningkatkan Kualitas Produk dan Inovasi
Kesimpulan
FAQ.
Siapa yang berwenang mengeluarkan sertifikat TKDN?
Apa manfaat utama TKDN bagi bisnis saya?
Apakah bisnis kecil juga bisa mendapatkan sertifikat TKDN?
Butuh bantuan untuk pengurusan TKDN?
0 Comments